satu lagi nih muncul update-an teknologi, khusus kali ini adalah teknologi untuk handphone atau telepon gengggam.
lebih tepatnya tanggal 17 november 2009 sebuah perusahaan NSN (Nokia Siemens Networks), perusahaan yang mengundang CHIP bersama rekan media lainya untuk berkumpul membahas masalah perkembangan teknologi saat ini.
Dalam beberapa tahun ini, perkembangan teknologi telekomunikasi berkembang pesat. Saat ini, masyarakat di dunia telah memanfaatkan teknologi 3G yang diklaim mampu memberikan layanan yang lebih cepat dari generasi sebelumnya. Tidak puas hanya sampai disitu saja, para ahli teknologi telekomunikasi terus melakukan penelitian teknologi baru yang disebut dengan LTE atau lebih dikenal dengan sebutan 4G. Teknologi baru tersebut menjanjikan kecepatan yang jauh lebih tinggi dari teknologi 3G (untuk mengetahui lebih jelas mengenai Long Term Evolution (LTE), Anda dapat membaca artikel khusus tentang teknologi ini di CHIP edisi bulan Oktober). Teknologi masa depan memang selalu menarik untuk disimak. Namun, tentu saja update mengenai teknologi telekomunikasi yang telah ada saat ini belum boleh dilupakan.
Saat ini, para operator telekomunikasi telah bergerak cepat. Pada awalnya semua operator yang ada di Indonesia hanya fokus pada pengembangan layanan suara dan teks saja (SMS). Dengan berjalannya waktu, para end user semakin bosan dengan layanan yang dirasa monoton. Teknologi ponsel perlahan-lahan terus berkembang, dari sekedar hanya mampu melayani layanan suara dan SMS (sebagai penghibur, sebuah ponsel biasanya diberikan feature “Game”), hingga saat ini ponsel telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mengirimkan gambar menggunakan feature MMS, feature entertainment (musik, video, animasi), dan bahkan feature Internet. Tentu saja keluarnya ponsel tersebut diikuti dengan dukungan kemampuan jaringan telekomunikasi yang terus berkembang.
Konten-konten tersebut juga sudah mulai berkembang. Saat ini dengan memanfaatkan Base Transceiver Station (BTS) yang ada, sebuah operator telekomunikasi dapat memberikan feature pelacak. Feature tersebut diberi nama “Location Based Service” oleh NSN. Dengan memanfaatkan feature tersebut, user dapat mengetahui lokasi di mana dirinya atau teman yang user tersebut daftarkan. Demi masalah privasi, user harus mendapatkan persetujuan dari temannya terlebih dahulu sebelum menggunakan feature pelacakan tersebut.
Cara kerja feature pelacakan tersebut ternyata cukup mudah.
Di sekitar lingkungan di mana kita tinggal, BTS sangat mudah ditemukan.
Setiap saat, ponsel yang Anda miliki selalu berusaha untuk mencari signal. Signal yang didapatkan selalu berasal dari BTS terdekat dari ponsel tersebut. Informasi mengenai di mana lokasi Anda berada, didapatkan dari BTS terdekat tersebut. Feature pelacakan akan meminta ponsel untuk mengirimkan data mengenai lokasi BTS berada. Selain layanan pelacakan ini, saat ini operator telekomunikasi juga telah menyediakan layanan video SMS , video Blog, video conference, dan video portal.
Update mengenai NSN adalah materi terakhir yang CHIP terima. Perkembangan teknologi telekomunikasi masa depan, seperti LTE, tidak terlalu banyak dibahas pada acara tersebut. Namun, pihak NSN berjanji untuk terus memberikan update terbaru mengenai perkembangan LTE. Tertarik? Mari kita tunggu saja yaaa...^^
suber : dari CHIP.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar